Desclaimer : J.K Rowling
Pair: Draco Malfoy x Harry Potter (DMHP/DraRry)
Genre : Romance
Warning: AU (Alternative Universe), OOC (Out Of Character ), typo(s), EYD tidak
sempurna, YAOI, Slash.
APABILA ADA YANG
MEMPERMASALAHKAN APA YANG TELAH DITULIS DI ATAS MAKA AKAN SAYA ABAIAKAN….^-^
"IF YOU
DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"
Author: Astia Aoi
Title: Perahu Kertas
Summary: Kisah Cinta Draco dan Harry/terinspirasi dari lagu yang sama dengan judul
ff ini/YAOI/
-.-.-.-.-.-.-.-.-0o0-.-.-.-.-.-.-.-.-
Well, inspirasi
ff ini aku dapat pas lagi dengerin lagu Perahu Kertas soundtrack film perahu
kertas. Aku sebenernya ga suka filmnya *bener loh* tapi kalo soundtrack-nya aku
suka benget >.<…
So, semoga suka…
-o0o-
Pagi hari yang
damai dan sejuk, matahari bersinar hangat burung-burung bermain di langit.
Suasana nyaman yang mendukung semua insan manusia untuk menjalankan
aktifitasnya dengan suasana hati yang tentram. Termasuk seorang pemuda di
sebuah keluarga bangsawan di London.
Pemuda berambut
pirang memiliki mata berwarna abu-abu dan berperawakan tinggi dan gagah. Pemuda
tersebut bernama Draco Malfoy putra tunggal keluarga Malfoy. Draco sudah siap
dengan semua aktifitas hari ini, dia keluar dari kamarnya yang berada di lantai
dua. Sepanjang koridor menuju ruang makan Draco memainkan I-Phone miliknya,
berbalas pesan dengan sahabatnya. Tidak lama kemudian Draco sudah sampai di
ruang makan, disana sudah ada kedua orang tuanya. Lucius Malfoy dan Narcissa
Malfoy.
Setelah sarapan
bersama Draco segera berangkat menuju kantornya menggunakan mobil hitam
kesayangannya. Di kantor dia bertemu dengan Harry Potter sahabat yang kini
sudah menjadi kekasih hatinya.
-o0o-
Siang hari di
sebuah danau yang indah dan sepi, Draco dan Harry duduk berdua sambil menatap
air danau yang tenang.
*Draco POV
Disini aku dan
Harry menikmati hari yang tenang, tempat ini sangat sepi sehingga kami nyaman
untuk bersantai. Kulihat Harry sedang bermain air di danau, ia memasukan kedua
kakinya kedalam danau. Aku tersenyum tulus, namun sebuah ide konyol melintas
dibenakku, tentu saja kulakukan.
Aku mengambil
selembar karton putih ukuran A4, aku menulis isi hatiku terhadap kekasihku itu.
Setelah semua tulisanku selesai, aku melipat kertas itu menjadi sebuah perahu.
Aku tersenyum dan kutaruh perahu kertas yang kubuat di atas permukaan danau dan
kudorong ke arah Harry. Kulihat laju perahu itu dan…Yess! Berhasil. Harry
mengambilnya dan melihat perahu yang bertuliskan : To, my Beloved Harry
Potter. Harry heran, tapi dia membuka semua lipatannya dan segera membaca
isinya.
Dear, My Harry,
Terik panas matahari, tak sepanas cintaku untukmu
Dalamnya danau tempat kita, tak sedalam kasih sayangku
untukmu
Angin sejuk di pagi hari, tak sesejuk tatapanku
untukmu
Hijaunya
rumput di taman, tak sehijau indahnya matamu
Indahnya
mawar di dunia, tak seindah wajah manismu di mataku
Manisnya
madu dan lollipop, tak semanis bibirmu Harry.
Meski orang berkata bahwa tidak ada yang sempurna
Bagiku, kau lah makhluk paling sempurna di dunia
Berlebihan? Oh, tentu tidak
Kau segalanya, kau hidupku, kau nyawaku My Harry
From, Your Prince Draco Malfoy
Dia menutup
surat itu dan menatapku dengan senyum lembutnya, tidak lupa semburat merah yang
bertengger di pipinya, aku tersenyum tulus ke arahnya. Dia menghampiriku sambil
membawa surat itu, setelah tiba di sisiku dia memeluk dan mencium bibirku tentu
saja kubalas dengan penuh cinta. Sekian lama aku mencari cinta tulus dari
orang-orang yang pernah singgah di hidupku, ternyata semua itu kudapat dari
orang paling dekat denganku, ya sahabatku, lucu tapi nyata.
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
-o0o-
Sebelum bertemu
dengannya, aku adalah seorang pria yang tidak memiliki mimpi dan tujuan. Tapi
ketika dia hadir menjadi seorang sahabat yang selalu ada disisiku dalam kondisi
seperti apapun, hidupku berubah. Aku bisa mencurahkan segala yang selama ini
kupendam, dan aku mulai memiliki sebuah tujuan hidup serta mimpi yang indah.
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
-o0o-
Pada awalnya
kedua orang tuaku dan orang tuanya tidak menyetujui hubunganku dengannya, namun
aku tetap pada pendirianku. Begitu pula Harry dia berusaha untuk membujuk orang
tuanya agar menyetujui hubungan kami. Kami sempat diusir dari rumah kami
berdua, bahkan aku pernah di ancam dicoret dari daftar ahli waris keluargaku.
Namun aku dengan tegas tetap mempertahankan hubunganku dengannya.
Meski kami
tinggal di sebuah flat sederhana,
tapi Harry tidak pernah mengeluh ataupun berniat berpisah denganku. Aku dan dia
menjalani hidup berdua apa adanya. Aku benar-benar beruntung dan bahagia
memiliki dirinya. Meski kami terpisah, aku tetap akan menemukannya dimanapun
dirinya berada.
Sebulan kami
hidup berdua akhirnya kedua orang tua kami menyetujui hubungan kami. Betapa
bahagianya kami, akhirnya kami mendapatkan restu. Kini, tidak ada lagi yang
dapat menghalangi hubungan kami. Kami akan selalu bersama, tidak ada yang bisa
menghilangkan rasa cintaku kepada Harry, sampai kapanpun.
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu
Halangi rasaku, cintaku padamu
END
Pendek?
Jelek? Ga jelas? Okokokokok….author minta maaf…
Ini
songfic sekaligus one shoot pertama aku, jadi kalau jelek aku minta maaf
*bungkuk 90°*
Alurnya
serasa cepet dan ga rapi? Aku minta maaf lagi >.<
Well,
dibalik semua kekurangannya aku berterima kasih telah membaca ff ku ini ^_^
Apabila ada yang mau
Sequelnya silahkan Review…..
0 komentar:
Posting Komentar